Rabu, 06 Maret 2013

Mendinginkan Laptop Dengan Undervolting

Mari kita mengenal lebih dekat lagi apa itu Undervolting?

Undervolting adalah proses mengurangi voltase berlebih ke CPU dengan menggunakan software. Undervolting tidak mempengaruhi performance sama sekali. Yang mempengaruhi performance adalah overclock dan underclock.
Undervolting tidak sama dengan underclocking.
Tidak semua prosesor sama, tiap model prosesor memiliki toleransi voltase yang berbeda. Menyetel voltase stabil terendah ke tiap chip, Intel memakai voltase standard yang stabil (dan tinggi) ke setiap chip. Masalahnya adalah voltase standard pabrikan sangat tinggi (otomatis menambah tinggi temperatur cpu). Undervolting mencoba menyetel ke voltase stabil yang paling rendah.
Proses undervolting memang memakan waktu, karena kita harus mencari voltase stabil terendah untuk tiap2 multiplier di CPU. Multiplier berhubungan dengan teknologi speedstep, daripada CPU bekerja full power tiap saat, multiplier digunakan untuk mengatur clock CPU secara dinamik (tanda multiplier: 6x, 7x, 8x, 10x dst). Jika sudah mendapatkan voltase stabil maka hasil undervolting akan maksimal.
Software-software yang diperlukan untuk Undervolting :
1. RMClock (Program untuk Undervolting)
Silahkan mendownload disini.
2. Orthos CPU Loader (Program untuk mengetes stres CPU & mencari stabilitas voltase)
Silahkan mendownload disini.
3. HWMonitor (utk melihat temperatur CPU realtime)
Silahkan mendownload disini.

 Let's Undervolting! (Beuh, sok Inggris!)

1. Mengecek Temperatur Max sebelum Undervolt
Pertama kita harus mencatat temperatur max jika cpu jalan 100%
i) Buka HWMonitor, lihat temperatur untuk CPU(jika ada 2 core maka akan menunjukkan temperatur masing-masing core).
ii) Buka Orthos, pilih “Small FFTs-Stress CPU”.
iii) klik Start pada Orthos, dan jalankan slama 10 menit, cek temperatur CPU naik di HWMonitor.
iv) stelah 10 menit, klik Stop untuk menghentikan tes, catat temperatur max CPU.
Orthos
2. Install dan Setting RMClock
Klik tab di kiri “Advanced CPU Settings”, samakan setting dengan screenshot lalu klik “Apply”.
*pengguna AMD perlu men-check “P-State Transistors” utk undervolt yg lebih baik.
Advanced CPU Settings
3. Setting Profile
i) buka tab Profiles > Performance on demand spt pada screenshot
check “Use P-State Transitions” lalu check smua “Index” checkbox di bawahnya, klik Apply
Perfomance On Demand
ii) buka tab Profile (main profile)
pilih performance on demand utk AC Power dan Battery, check smua multiplier bertype Normal. Jika cpu Anda menunjukkan adanya SuperLFM dan IDA, uncheck dulu kedua checkbox itu
klik Apply
Profile
4. Undervolting
i) mulai dari multiplier terbesar (kasus ane 7x),
pada screenshot terlihat voltase default adalah 1.1750V
yang harus kita lakukan adalah menurunkan voltase lalu test kestabilan voltase tsb, lakukan secara bertahap
turunkan 0.025V per tahap sampai menemukan voltase yang tidak stabil (pada tes kestabilan di bawah)
*kebanyakan org bisa langsung menurunkan 0.100V pada tahap pertama
ii) Tiap menurunkan voltase, klik Apply. jika tidak setting baru tidak akan berefek.
iii) Untuk mencari voltase di multiplier yg lebih rendah,
uncheck multiplier yg lebih tinggi yang sudah mempunyai voltase stabil
(dengan demikian cpu hanya akan bekerja max pada clock multiplier yg dicheck)
5. Test Kestabilan
i) Buka Orthos dan HWMonitor
ii) Buka tab “CPU Info” pada RMClock (untuk melihat temperatur dan clock cpu)
iii) Set tipe Orthos “Small FFTs-Stress cpu”
iv) Start Orthos selama 45 menit *pada tahap mencari voltase yg stabil, 10-15 menit sudah cukup
- Jika voltase tidak stabil, maka laptop Anda akan mengalami BSOD (Blue screen) atau Error pada Orthos
jangan panik jika muncul BSOD, restart laptop Anda secara normal.
- Stelah menemukan voltase yang tidak stabil, naikkan voltase 2 tingkat lalu jalankan kembali tes kestabilan
(Voltase yang stabil ini selanjutnya akan digunakan seterusnya untuk multiplier tsb)
- untuk voltase stabil ini disarankan untuk menjalankan tes kestabilan lebih lama, 1-3 jam.
Monitoring
6. Hasil
Saya berhasil menurunkan voltase 6x – 10x dari 1.2000 V ke 0.9000 V (turun 0.3000 V). Temperature CPU 93,4°C menjadi 45,4°C
CPU Info 2
HWMonitor 2
stelah smua multiplier mendapatkan voltase stabil, setting agar RMClock selalu jalan pada saat windows startup:
- tab Profile di RMCLock: pilih “Performance on demand” untuk Startup dan current, klik Apply
- tab settings: check “Start minimize in windows tray” dan “Run at windows startup”,klik Apply spt pada screenshot:
Settings
Ctt.:
- Jika sudah dapet voltase yg stabil, jangan lupa check kembali semua multiplier di Main Profile dan sub-profile (kcuali IDA)
- SuperLFM adalah cpu memakai fsb paling rendah (jika cpu dlm keadaan idle)
- IDA adalah cpu hanya menggunakan 1 core (tidak disarankan utk dipakai)
- utk SuperLFM dan IDA voltase tidak disarankan utk diubah
- RMclock blm support CPU dengan half-multipliers. Multiplier akan diturunkan ke integer. prosesor model T8100/T9300/P7350/P8400/P9500 akan ter-underclock 100mhz (karena multiplier tertinggi terkurangi 0.5x)
Bagaimana hasilnya? Silahkan posting komentar kalian!
Sumber: http://zinned.wordpress.com/2010/05/06/mendinginkan-laptop-dengan-undervolting/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentarnya ya....