Sabtu, 18 Agustus 2018

Perbedaan Orang Jepang dan Indonesia

Setiap masyarakat di belahan dunia manapun memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Begitu pula dengan orang Jepang. Orang Jepang itu memiliki kebiasaan-kebiasaan yang beda banget sama Indonesia. Nah, Kebiasaan apa yang membedakan masyarakat Jepang dengan masyarakat kita? Kita lihat yuks!

1. Saat di Kendaraan Umum.

Guys, orang Jepang itu memiliki kebiasaan manajemen waktu luang yang pol. Bayangin aja, friend, Di kendaraan umum orang Jepang mesti membaca buku atau kalo nggak tidur. Sehingga orang Jepang mesti banyak yang pinter-pinter. Kalau di Indonesia, beda jauh! Ada yang tidur, ada yang ngerumpi, ada yang main hape, ada yang main gadget.
http://www.serumpi.com/wp-content/uploads/2017/05/etika-di-transportasi-umum-thetraveleur-com.jpg 

2. Ketika Menjaga Kebersihan Umum

 
Orang Jepang tahu banget cara menjaga kebersihan di tempat umum. Hal ini dibuktikan dengan kebiasaan orang Jepang membuang sampah di tempatnya. Orang Jepang menyimpan sampah di saku jaket atau celana atau bisa juga di tas. Kalau nemu tempat sampah, mereka akan membuang sampah tersebut ke tempatnya. Pantas saja kendaraan-kendaraan umum orang Jepang tampak bersih dan rapi. Udah gitu Jepang juga jarang banget kebanjiran.
Kalau di Indonesia? Dengan muka tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang begitu saja di kolong bangku atau dilempar ke luar jendela. Sudah gitu gak di tempat sampah sama sekali. Pantas Indonesia banjir terus!

3. Ketika di Kelas

Siswa siswi Jepang datang paling awal kebanyakan langsung memilih duduk di barisan terdepan alih-alih di belakang. Siapa yang datang awal, dialah yang dapat barisan terdepan. Pantas saja barisan paling belakang kosong gak ada penghuninya. Beda mah di Indonesia. Siswa yang paling pertama muncul langsung duduk di belakang. Sehingga yang kosong pasti bangku paling depan.

4. Ketika Dosen/Guru Mengajar di Kelas

Semua pelajar/mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius. Kenapa ya? Karena dengan suasana kelas sesunyi itu, kita bisa mendengarkan penjelasan guru/dosen/sensei dengan konsentrasi seolah-olah menghayati perkataan sang guru. Kalo di Indonesia? Tengok ke kiri, ada yang ngobrol. Tengok ke kanan, ada yg baca komik. Tengok ke belakang, pada tidur. Cuma barisan terdepan yang mendengarkan dengan serius. Itupun juga kalau duduk di depan guru mereka! Aduh...
http://www.youthmanual.com/assets/file_uploaded/editor/1459849119-2012-03-02.jpg  

5. Ketika Diberikan Tugas Oleh Guru / Dosen

Orang Jepang rajin banget kalau soal tugas. Prinsip mereka adalah: Kalau bisa sekarang, kenapa besok? Hari itu juga, mereka langsung menyerbu perpustakaan atau buka internet untuk mencari data yang mereka butuhkan untuk mengerjakan tugas mereka. Kalau di Indonesia? Orang Indonesia suka nunda-nunda dengan prinsip 'The Power of Kepepet' yang artinya: Kalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini? Jadi, pelajar dan mahasiswa Indonesia senang menunda-nunda pekerjaan yang akan dilakukan. Dan pas H-1 deadline, mereka baru ngerjakan.
Hasil gambar untuk anak sd main warnet https://i.pinimg.com/736x/df/f4/31/dff4312c67fff8899df21b1c84b9f32c--anime-motivational-posters-anime-pictures.jpg

6. Ketika Terlambat Masuk Kelas

Orang Jepang memiliki rasa malu ketika tidak berhasil masuk kelas tepat waktu. Mereka memohon maaf dengan membungkukan badan, menunjukkan ekspresi malu, dan mengucapkan 'Sumimasen' yang berarti saya meminta maaf sembari menyesal tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Berbeda dengan Indonesia yang langsung nyelonong masuk ke kelas tanpa permisi sama sekali. Ini rasa malunya orang Indonesia pada kemana sih?!
 http://www.factslides.com/imgs/japan-sorry.jpg

7. Ketika di Jalan Raya

Meski Jepang merupakan produsen mobil terbesar di dunia, Jalan-jalan di Jarang sekali mobil berseliweran di mana-mana. Hanya di kota-kota besar kita baru melihat mobil-mobil dan kendaraan umum berseliweran. Kalau di Indonesia jangan ditanya. Jalanan semrawut bin macet terutama di Jakarta, motor diparkir sembaragnan dimana-mana. Orang senang pamer mobil yang mereka beli. Parahnya lagi banyak anak remaja/ ABABIL(ABG-ABG Labil) yang suka pamer suara rombeng knalpot atau kendaraannya. 4nj*y..
https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/mobilkamu/artikel/images/hindari-stress-karena-macet/2.jpg Hasil gambar untuk tokyo downtown in day

8. Ketika Jam Kantor

Di Jepang, jalanannya sepi banget seolah-olah jalanan di negeri Sakura kayak kota mati. Hanya orang tertentu saja yang terlihat disana. Beda lagi di Indonesia. Ada oknum berseragam coklat-coklat alias PNS lagi keluyuran di Mal-mal. Masih mending kalau lagi inspeksi. Kalau cuma cuci mata... Cape deh..!
Hasil gambar untuk pns pergi ke mall http://paulsaulnier.com/wp-content/uploads/2009/07/IMG_1617.jpg

9. Ketika Buang Sampah

Sampah-sampah dibuat lebih teroganisir di Negeri Matahari Terbit. Sampah organik dibuang ke tempat sampah khusus sampah organik. Sedangkan sampah non organik juga dibuang di tempat sampah khusus untuk sampah non organik. Sampah non organik dibedain lagi nih mulai sampah plastik dibuang di tempat sampah khusus plastik, sampah logam dibuang ke tempat sampah khusus logam, sampah kertas dibuang ke tempat sampah khusus kertas, dan masih banyak lagi. Indonesia mana ada yang kayak beginian. Lha orang Indonesia buang sampahnya aja masih belum teratur. Mau sampah plastik, sampah kertas, sampah makanan, hingga bangkai binatang (maaf) pun dikumpulkan di tas keresek lalu dibuang di got atau sungai terdekat. Pantesan Indonesia kebanjiran mulu.
https://colossus.malesbanget.com/posts/2015/11/11/%E2%80%8B-X-alasan-yang-sering-dipakai-orang-Indonesia-buat-buang-sampah-sembarangan-satryo-%E2%80%8B.jpg https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsvXr22Ef9-Vr1OgfQLCGVziEVVVoOC5TnPTjx3q6uTWKDK_K4IhHhftFc9C5YeRYs3jnxbIzRSrx8vZyHI7iVCVV2O4-TMB3YeKZYlAN2uaOKI2-KC68MH-127sNg-nHrT6xLLL847REm/s1600/P1020511.jpg
10) Ketika Berangkat ke Kantor atau Sekolah.
Orang Indonesia merasa malu kalau disuruh naik angkot. Mereka berangkat ke tempat kerja memakai mobil atau motor sambil memamerkannya di jalan. Pantas saja Jalanan di Indonesia khususnya di Jakarta lagi pada macet dan penuh polusi. Kalau di Jepang mereka lebih suka naik angkutan umum mulai dari bus kota hingga kereta. Dan mereka jarang banget memakai kendaraan pribadi mereka sendiri kecuali kalau ada keperluan mendadak ataupun ingin keluar kota bersama keluarga. Keren kan...!
 
11) Ketika Janjian Ketemu (Meeting)
 
Bicara soal tepat waktu, Orang Jepang kalau soal janjian ketemu gak main-main. Setiap kedua pihak melakukan janji ketemuan dimana, Ting tong.... Pada waktu dan tempat yang ditentukan kedua pihak datang tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan sebelumnya. Hal kayak gini tidak pernah ditemuin di Indonesia. Bayangin aja, Salah satu dari kedua belah pihak pasti bakalan 'karatan' karena terlalu lama menunggu!
12) Ketika Berjalan di Pagi Hari
 
Seperti pasal ke-11 sebelumnya, Orang Jepang super disiplin soal waktu. Mereka berjalan super cepat dan terburu-buru laksana dikejar anjing liar atau ngejar setoran karena takut terlambat. Soalnya kalau terlambat mesti bikin malu gak cuma diri sendiri, pasti bikin malu perusahaan atau sekolah. Gak cuma di Indonesia yang mesti berjalan santai banget seolah-olah tidak ada apa-apa. Hal ini diperparah dengan pola pikir 'Nyantai aja cing! Si Boss juga paling datengnya telat!'. Pantas jam karet menjadi hal yang biasa di Indonesia.

Ending
Begitulah Dua Belas perbedaan antara orang Jepang dan Indonesia. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus mengambil pelajaran dari kebiasaan-kebiasaan baik dari orang Jepang jika kita ingin mendahului atau seenggak-enggaknya menyamai orang Jepang.

Sumber Gambar: Google