Minggu, 19 September 2021

Wibu yang baik tidak akan melakukan 7 hal konyol ini!

 




Biasanya seorang wibu suka meniru semua hal yang terdapat pada apa yang mereka tonton (khususnya anime atau drama Jepang). Ada yang positif, tapi tak jarang para wibu juga suka meniru hal-hal yang negatif. Nah, entah mereka sadar apa enggak, apa yang para wibu lakukan bisa merugikan orang lain atau bahkan diri mereka sendiri. Berikut ini tujuh hal yang tidak pantas wibu lakukan menurut Duniagames.co.id!

1. Jarang Mandi



Ada yang tahu istilah 'Wibu bau bawang'? Ternyata eh teryata.... Ada beberapa alasan kenapa hal itu bisa terjadi. Biasanya sih seorang wibu jarang banget mandi atau paling enggak bawa deodoran dan/atau parfum ketika berada di event-event anime.

Nah, untuk menghindari stigma negatif tersebut, wibu yang baik sangat dianjurkan untuk mandi, memakai deodoran, dan bawa parfum sebelum berangkat ke event-event wibu. Daripada malah bikin tambah bau sehingga bikin elu dan orang lain gak nyaman!



2. Menabrakan diri ke kendaraan yang melaju untuk berharap bisa masuk ke Isekai



Dalam beberapa anime isekai, biasanya si tokoh utama bakal masuk ke dunia lain setelah mati karena tertabrak sesuatu entah itu truk atau mobil. Setelah itu, mereka bakal masuk ke dunia fantasi yang penuh dengan petualangan seru. Itu kalau di anime. Kalau di dunia nyata? Bisa saja elu ke isekai tapi isekai-nya berupa alam akhirat atau sekurang-kurangnya elu masuk rumah sakit yang biayanya bisa buat dompet kamu auto menangis!

Solusinya? Jangan menabrakan dirimu ke kendaraan yang melaju sangat cepat, khususnya truck-kun karena itu bisa mencelakan dirimu dan orang lain di sekitarmu!

3. Jatuh cinta dengan karakter 2D Layaknya seorang Manusia



Sudah bukan hal yang asing lagi bagu seorang otaku dan wibu untuk mengklaim bahwa mereka memiliki waifu atau husbando seorang karakter 2D. Namun, biasanya sih mereka melakukan itu hanya sekedar bercandaan saja. Tenang aja, mereka tidak terlalu jatuh cinta kepada waifu/husbu mereka layaknya manusia.



Ini yang bahaya. Jika seorang sudah terlanjur jatuh cinta dengan karakter favorit mereka, biasanya wibu yang udah kayak gini bakal merasa marah dan tak sega untuk memaki orang lai nyang menjelek-jelekakan karakter favoritnya. Ingat perkataan Patrick Star! Pemujaan yang berlebihan tidak sehat!

4. Menikahi Karakter Anime



Mending juga kalau elu jatuh cinta sama karakter dua dimensi. Lha ini yang bisa jadi masalah! Menikahi karakter anime yang udah elu klaim jadi waifu/husbumu. Di Negara Lain kayak Jepang, hal itu teh masih wajar! Lha, kalau di Indonesia, menikahi karakter anime masih menjadi hal yang enggak lazim di Indonesia

Soalnya, banyak banget efek-efek negatif yang mungkin bakal elu dapetin jika memutuskan untuk memacari bahkan sampai menikah dengan karakter anime. Salah satu yang mungkin paling parah adalah elu bakal di-bully dari para netizen.

Ingatlah wahai wibu yang masih waras! Dunia nyata jauh lebih indah dari dunia anime!

5. Menggunakan Bahasa Jepang di Depan Umum yang enggak mengerti Bahasa Jepang.



Hei, elu nyadar enggak bahwa mungkin sebagai wibu, elu bakal mengetahui beberapa kosakata Jepang dari anime yang mereka tonton. Bisa berbahasa asing memang merupakan hal yang sangat baik, tapi hal tersebut bakalan sangat memalukan jika elu menggunakannya di depan banyak orang yang sama sekali gak ngerti Bahasa Jepang.

Misalnya elu ngucapin salam kayak 'Konnichiwa', 'ohayou', 'taidaima' hingga mau makan aja bilang 'itadakimasu' dulu di tempat umum, mungkin elu bakal dicap sebagai orang yang sedikit aneh.

So, What Should you do? Jika ingin melatih bahasa Jepang dengan menggunakannya setiap hari, elu sebagai wibu yang baik akan menggunakannya ketika kamu berada di depan yang sama-sama mengerti Bahasa dari Negeri Matahari Terbit itu agar dicap lebih sopan oleh orang lain di sekitarmu.

6. Melakukan 'Kabedon' Sembarangan di dunia nyata



Di Anime bergenre romance, biasanya karakter utama cowok melakukan kabedon kepada cewek untuk menyatakan perasaannya di dunia nyata. Apa sih Kabedon itu? Kabedon itu tindakan menampar sebuah tembok yang menghasilkan suara yang keras. Kabedon asalnya dari dua kata: Kabedon yang artinya tembok,

7. Minta Dipanggil Onii-chan/Senpai (Atau mungkin memanggil nama orang dengan sebutan itu)



Karena kebanyakan nonton anime, ada beberapa wibu yang sangat mengidam-idamkan bahwa mereka bisa dipanggil onii-chan (kakak) atau senpai (senior) dengan teman-teman mereka.

Jika elu minta ini kepada teman elu bukan wibu, elu pasti bakal dikira orang aneh. Bahkan kalau temen elu yang juga wibu bisa saja kamu dimak-maki dengan mereka karena memang terdengar menggelikan!

Bagaimana dengan memanggil orang lain yang biasanya lebih tua dari elu dengan sebutan itu? Boleh-boleh aja sih sebenarnya. Cuma, kembali ke poin kelima: Jangan pernah menggunakan sebutan itu di depan umum khususnya kepada orang lain yang lebih tua darimu! Lha orang yang elu sebut senpai dan/atau onii-chan aja gak bakalan ngerti apalagi orang yang lebih tua dari elu? Kan gak lucu! Lebih sopan jika anda memanggilnya 'Mas' saja, Oke?


Ending

Demikian Pembahasan seputar beberapa hal yang tidak akan dilakukan oleh wibu yang baik di dunia nyata. Perlu diingat bahwa artikel ampas ini hanya sekedar untuk guyon alias bercanda saja yo, guys! Tapi, wibu yang baik harus menjaga etikanya di dunia nyata bagaimanapun keadaannya! Oke wes, sugeng dalu!

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentarnya ya....