1. Indonesia termasuk negara non-premium
2. Anime yang tersedia Gratis
Mendukung poin nomer satu yang disebutkan sebelumnya, Ponimu (2019) menjelaskan mengapa wibu dan otaku Indonesia lebih suka Anime bajakan dikarenakan gratis dan tidak perlu membayar mahal. Kita hanya tinggal klik dan unduh, maka tidak perlu membayar setiap bulan kita bisa menikmati Anime yang kita unduh setiap saat dimana pun kita suka.
3. Sangat mudah ditemukan dimana saja.
Dengan adanya situs-situs fansubbing yang berseliweran di dunia maya seperti samehadaku, Animeindo, Riie.net, dan Meownime (sekarang nama domain-nya berubah menjadi Meownime.xyz), ataupun yang legal sekalipun seperti daisuki.net, membuat anime-anime bajakan sangat mudah ditemukan sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi otaku dan wibu Indonesia yang ingin mencari anime murah dan gratis (Ponimu, 2019)
4. Memiliki Library yang luas lagi banyak
Ponimu (2019) mengatakan bahwa jumlah anime yang dimiliki oleh situs-situs bajakan terhitung sangat banyak. Tidak cuma anime-anime baru, tapi anime-anime lama dan jadul pun bisa ditemukan di beberapa situs. Oploverz misalnya. Oploverz menyediakan ratusan anime baik anime paling baru maupun yang lama.
Dengan semakin canggih dan bebasnya tekonologi internet, khususnya di Indonesia membuat anime bajakan semakin mudah diunduh dan dinikmati. Meski di internet ada yang namanya streaming anime yang legal lagi gratis, namun mayoritas orang lebih prefer buat mengunduhnya lalu kemudian menontonnya di lain waktu. Belum lagi kalau ada Wi-fi super cepat membuat kegiatan mengunduh anime (bajakan) semakin mudah dan menyenangkan!
6. Hemat kuota
7. Penghasilan Indonesia yang pas-pasan
8. Harga original yang terlalu mahal
Untuk anime-anime yang paling terkenal seperti Naruto, One Piece, Sword Art Online, Attack on Titan, dan lain-lain sebagainya, harganya bahkan bisa mencapai belasan ribu Yen alias 100 Dolar AS lebih atau sekitar satu jutaan rupiah. Harga tersebut setiap dua hingga empat episode itu sudah terbilang mahal untuk orang-orang di Indonesia (kecuali untuk para 'sultan') atau mungkin bagi setiap orang di belahan dunia. Sehingga, alternatif terbaik adalah dengan mengunduh versi bajakan yang gratis dan mudah.
Masih mending juga kalau anime yang kita mau tersedia di Indonesia. Tapi, sayangnya tidak semua anime yang kita inginkan ada di Indonesia. Bayangin aja jika kita mengimpor langsung anime dari pembuatnya mesti melewati proses yang ribetnya minta ampun mulai dari pembelian lisensi dari kreatornya yang mahalnya bukan kaleng-kaleng, belum lagi kebijakan-kebijakan luar negeri yang memberatkan, ditambah dengan prosedur-prosedur teknis seperti sulih suara, editing, hingga quality control agar menjadi tayangan yang siap disiarkan di televisi. Masalahnya, Televisi sekarang menargetkan demografisnya untuk ibu-ibu dan remaja alay penggemar sinetron, yang notabenenya lebih menguntungkan daripada yang lain. Jadi, acara yang mereka siarkan di TV gak mungkin bersinggungan dengan apa yang kita mau. Ngarepin Kirito CS dari SAO beraksi di layar kaca Indonesia? Tidak semudah itu, Ferguso! Atau ke toko CD dan DVD untuk mencari anime di Indonesia yang original? B1tch please.... Kebanyakan udah pada tutup. Kalaupun ada yang buka, koleksinya kurang beragam dan juga repot kalau bolak-balik ke toko buat beli satu lagi. Solusinya paling gampang ya itu tuh, mengunduh versi bajakannya.
9. Film yang diinginkan belum/tidak ada di Indonesia
10. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai proses kreatif
11. Lemahnya Perlindungan Hukum Mengenai Pembajakan
Meski telah diimplementasikannya undang-undang pembajakan dimana hukuman bagi para pelakunya akan dipenjara selama 5-10 tahun dan denda hingga satu miliyar rupiah sampai program SOPA (Stop Online Piracy Act) yang bukannya memberantas pembajakan justru malah menjadi kontroversi, namun realitanya hingga saat ini pelaku pengunduh anime ilegal sulit dideteksi, sehingga menyebabkan pengunduh anime bajakan semakin bebas mengunduh anime yang diinginkannya dan parahnya dengan songongnya ia ngepos screenshot anime bajakannya yang ia baru unduh dan tonton di media sosial.
Epilogue
Demikian alasan-alasan mengapa wibu dan otaku di negara +62 kita suka banget anime bajakan. Dibalik sesuatu yang gratis dan murah, dan mudah terkadang tidak sesuai yang orang pintar pikirkan. Dan bagi kalian yang sudah tobat dan memutuskan untuk menabung dan membeli anime legal atau subscribe ke situs streaming anime legal, kalian luar biasa. Dan untuk kalian yang susah banget untuk lepas dari sindrom anime bajakan lovers termasuk saya, mungkin bukan perjuangan mudah untuk keluar dari kecanduan ngunduh anime bajakan. Tapi, ketahuilah bahwa suatu saat, kita bisa membeli anime legal dengan uang kita! Lumayan, kan meski membutuhkan biaya yang mahal, it's totally worth it buat kita dan akhirnya kita dapat menghargai kreator yang susah payah dalam membuat anime yang dapat dinikmati! Oke deh, gw mau log out dulu ya.... Bai bai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon komentarnya ya....