Minggu, 22 Desember 2019

Funky Facts about Weaboo

Weaboo atau Bahasa Indonesianya adalah wibu merupakan sebuah penyakit akut dimana seseorang menganggap bahwa sesuatu yang berbau je-Jepang-an merupakan sesuatu yang lebih menarik dan lebih menyenangkan daripada sesuatu dari negara lain. Mulai dari budayanya, karyanya, makanannya, hingga merk otomotif dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa fakta seputar Wibu yang harus kamu tahu! Let's go!

1. Memiliki Obsesi yang tidak sehat terhadap Jepang dan Budayanya

Menurut Urban Dicitionary dari keepo.me, Wibu memiliki obsesi yang berlebihan terhadap Jepang dan Budayanya. Wibu ini menggilai budaya-budaya Jepang dan mengabaikan atau bahkan menyembunyikan Identitas ras dan budaya mereka sendiri. Mereka mengklaim bahwa mereka mencintai dan mendukung Budaya Jepang, namun tanpa mereka sadari mereka melakukan stereotyping Budaya Jepang berdasarkan anime favorit mereka dan justru bisa menyinggung orang-orang Jepang asli.

2. Asal Kata Wibu

Menurut Keepo.me, Nicholas Gurewitch merupakan seorang komikus yang bertanggung jawab atas asal-usul kata tersebut. Dalam komiknya, Perry Bible Fellowship, Gurewitch menyisipkan istilah tersebut. Nah, dari kata Weaboo inilah kemudian diserap dalam pemakaian Bahasa Indonesia menjadi Wibu. Jadi, istilah ini dipakai sebagai ejekan bagi semua yang tergila-gila alias maniak ke semua hal berbau Jepang. Istilah ini menggeser Istilah Wapanese yang sempat populer dipakai untuk tujuan sama pada tahun 2000-an. Elu seorang Wibu? TAVVURAN BOZZZ!!

3. Ciri Khas Wibu


Wibu selain memiliki obsesi yang berlebihan terhadap Budaya Jepang, wibu memiliki beberapa ciri khas lain seperti senang mengoceh tentang hal-hal yang disukainya mulai khususnya animanga, tokusatsu, drama, cosplay, dll kepada orang lain yang tidak memiliki hobi yang serupa, terlalu sering memakai istilah-istilah Bahasa Jepang dalam Keseharian dan belum tentu penggunaannya benar dan tepat, terkesan memiliki wawasan dan pengetahuan yang sangat luas perihal Budaya Jepang padahal referensinya dari Budaya Pop Jepang, Cenderung asosial dan cenderung menutup diri dari pergaulan pada umumnya, serta gemar mengoleksi merchandise berbau hal-hal yang disukainya dan memperlakukannya secara berlebihan.

4. Perbedaan Wibu dan Otaku

Otaku memiliki ketertarikan yang mendalam pada sebuah bidang, menekuninnya hingga sangat fasih, dan bahkan layak disebut sebagai pakar. Dan bidang yang dimaksud pun enggak terbatas pada anime, manga, atau Budaya Pop Jepang lainnya. Bisa sejarah, musik, dll.

Beda banget dengan wibu yang sangat menggandrungi, menggilai, terobsesi, jatuh cinta sedalam-dalamnya pada segala hal yang berkaitan dengan Jepang.

5. Wibu terobsesi terhadap istri 2D a.k.a Waifu

Karena terobsesi inging menjadi orang Jepang, seorang wibu mengidamkan pasangan berupa orang Jepang asli. Namun, karena mustahil, mereka lebih memilih waifu yang biasanya "dihidupkan" dalam bentuk guling yang tercetak gambar karakter anime/manga yang mereka cintai.

6. Kenapa Wibu bau bawang?

Menurut Samuelt2204 dari 1cak, Istilah ini dipopulerkan oleh seorang youtuber bernama Ericko Lim. Sebutan 'bau bawang' ini muncul gara-gara para wibu dianggap jarang mandi akibat marathon nonton anime berhari-hari. Gak heran badan mereka bau kayak bau bawang! Wueks!
Apesnya, istilah ini juga dianggap muncul karena pada acara Jejepangan, pasti banyak anak wibu yang berkumpul dan menyebabkan aroma kurang sedap. Mohon siapkan masker dan parfum sebelum kesana agar gak terpapar aroma dari gas beracun para wibu. (No Offense ya...)

Epilogue

Sekian Tulisan seputar wibu ini. Enggak ada salahnya kok kalau kamu mencintai Jejepangan. Cuma, jangan sampai apa yang kita cintai menjadi fanatik yang justru malah meremehkan orang lain, apalagi sampai lupa pada bangsamu sendiri. Oke deh, sugeng dalu.

Sumber:

Apa Itu Wibu? Kenapa Sering Dikonotasikan Negatif?
Apa itu Wibu? - 1CAK For Fun Only

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon komentarnya ya....